Tenda Cafe di Dago Bandung
Rasanya semau orang yang pernah tinggal di Bandung tahu dago atau yang sekarang juga dikenal dengan sebutan Jalan Ir.H.Juanda. Saat hari Sabtu dan minggu jangan harap anda dapat melenggang dengan leluasa di area jalan dago ini. Anak-anak muda, anak kecil sampai orang dewasa termasuk nenek-nenek juga senang mengunjungi Jalan dago ini. Mulai dari yang mencari makanan, hiburan, hotel, café, factory outlet. Yang cukup unik disini kumpulan anak-anak muda senang nongkrong disini dengan jajanan di pinggir jalan setiap harinya di malam hari.
Tentu saja pada akhir pekan akan lebih ramai lagi. Jajanan di pinggir jalan Dago ini rata-rata yang tujuannya menghangatkan badan karena makanan-makanan ini menemani mereka yang nongkrong di pinggir jalan, kursi-kursi di tenda cafe yang memenuhi jalan Dago pada malam hari.
Tentu saja makanan seperti soto banjar, roti bakar, jagung bakar, mie rebus, kopi, teh hangat sampai jamu dengan telur mentah tersedia di pedagang kaki lima kios-kios, tenda-tenda yang menjual rata-rata jenis makanan seperti itu di malam hari sampai tengah malam. Semakin malam semakin semarak dan ramai.
Tentu saja pada akhir pekan akan lebih ramai lagi. Jajanan di pinggir jalan Dago ini rata-rata yang tujuannya menghangatkan badan karena makanan-makanan ini menemani mereka yang nongkrong di pinggir jalan, kursi-kursi di tenda cafe yang memenuhi jalan Dago pada malam hari.
Tentu saja makanan seperti soto banjar, roti bakar, jagung bakar, mie rebus, kopi, teh hangat sampai jamu dengan telur mentah tersedia di pedagang kaki lima kios-kios, tenda-tenda yang menjual rata-rata jenis makanan seperti itu di malam hari sampai tengah malam. Semakin malam semakin semarak dan ramai.